BRK Semrowo

Loading

Pembuktian Elektronik di Pengadilan: Tantangan dan Solusi

Pembuktian Elektronik di Pengadilan: Tantangan dan Solusi


Pembuktian elektronik di pengadilan merupakan suatu hal yang tidak bisa dianggap remeh. Tantangan yang dihadapi dalam proses ini memerlukan solusi yang tepat agar keabsahan bukti elektronik dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Menurut Prof. Dr. Sigit Riyanto, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, pembuktian elektronik di pengadilan memiliki tantangan tersendiri. “Keberadaan bukti elektronik seringkali dipertanyakan karena mudah direkayasa atau dimanipulasi,” ujarnya.

Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Yuliana Riana, seorang ahli hukum teknologi informasi. Menurutnya, penggunaan bukti elektronik di pengadilan memerlukan standar keamanan yang tinggi agar keabsahannya tidak diragukan. “Tantangan utama dalam pembuktian elektronik adalah bagaimana memastikan integritas dan otentisitas bukti tersebut,” ungkapnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan metode digital forensik. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Prof. Dr. Bambang Heru Tjahjono, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Gadjah Mada, yang menyatakan bahwa digital forensik dapat membantu memvalidasi bukti elektronik secara ilmiah dan profesional.

Dalam praktiknya, para ahli digital forensik akan melakukan proses analisis terhadap bukti elektronik yang ada, mulai dari pengumpulan, identifikasi, ekstraksi, interpretasi, hingga dokumentasi bukti tersebut. Dengan demikian, keabsahan bukti elektronik dapat terjamin dan dapat digunakan sebagai dasar pembuktian di pengadilan.

Penerapan metode digital forensik dalam pembuktian elektronik di pengadilan juga disambut baik oleh Mahkamah Agung. Dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penyelenggaraan Peradilan, digital forensik diakui sebagai salah satu metode yang dapat digunakan untuk memastikan keabsahan bukti elektronik.

Dengan demikian, Pembuktian Elektronik di Pengadilan: Tantangan dan Solusi dapat diatasi dengan menerapkan metode digital forensik. Dengan adanya standar keamanan yang tinggi dan proses analisis yang teliti, bukti elektronik dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan dapat menjadi landasan yang kuat dalam proses peradilan.