BRK Semrowo

Loading

Peran Forensik dalam Penegakan Hukum di Indonesia


Peran forensik dalam penegakan hukum di Indonesia sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Forensik merupakan ilmu yang memadukan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu seperti kedokteran, biologi, kimia, dan lain-lain untuk membantu mengungkap kebenaran dalam suatu kasus kriminal.

Menurut Kombes Pol. Dr. Edy Hartanto, M.Hum., Kepala Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya, “Forensik merupakan kunci dalam menyelesaikan kasus kriminal yang kompleks. Tanpa bantuan forensik, sulit bagi aparat penegak hukum untuk membuktikan suatu tindak pidana.”

Dalam setiap kasus kriminal, bukti-bukti forensik seperti sidik jari, DNA, dan analisis toksikologi sangat dibutuhkan untuk memperkuat kasus yang disidangkan di pengadilan. Dengan adanya bukti-bukti forensik yang kuat, pelaku kejahatan tidak akan bisa lepas dari hukuman yang seharusnya.

Namun, sayangnya, dalam prakteknya, peran forensik dalam penegakan hukum di Indonesia masih terbilang kurang optimal. Banyak laboratorium forensik di berbagai daerah yang masih kekurangan peralatan dan tenaga ahli. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.

Menurut Dr. Bambang Sutrisno, Kepala Pusat Laboratorium Forensik Kepolisian RI, “Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam pengembangan laboratorium forensik di Indonesia. Dengan adanya laboratorium forensik yang memadai, diharapkan proses penegakan hukum di Tanah Air dapat berjalan lebih efisien dan akurat.”

Dengan demikian, peran forensik dalam penegakan hukum di Indonesia memang sangat vital. Diperlukan kerjasama antara aparat penegak hukum, ahli forensik, dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam menegakkan hukum demi terciptanya keadilan bagi masyarakat. Semoga ke depannya, forensik dapat menjadi salah satu instrumen yang lebih kuat dalam menegakkan keadilan di Indonesia.